Simulasi merupakan model DSS yang paling umum digunakan. Simulasi merupakan suatu model deskriptif. Tidak ada pencarian otomatis untuk suatu solusi yang optimal. Model simulasi menggambarkan atau memprediksi karakteristik suatu sistem di bawah kondisi yang berbeda.
Proses simulasi biasanya mengulangi sebuah eksperimen, berkali-kali untuk mendapatkan estimasi mengenai efek keseluruhan dari tindakan-tindakan. Berikut ini Fauzi Online akan memaparkan mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan manakala memilih simulasi sebagai suatu teknik pendukung keputusan, yaitu:
- Simulasi tidak dapat mengoptimasi performansi sistem, tetapi hanya mengambarkan atau memberikan jawaban atas pertanyaan “apa yang akan terjadi jika”(what if).
- Simulasi tidak memberikan pemecahan masalah, tetapi hanya menyediakan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan.
- Simulasi juga tidak dapat memberikan hasil yang akurat atas karakteristik sistem jika datanya tidak akurat dan modelnya tidak dinyatakan dengan jelas. Simulasi dimungkinkan melakukan studi suatu sistem jangka panjang dalam waktu yang relatif singkat. Agar lebih jelas untuk mengetahui urutan proses simulasi telah terilustrasikan pada Gambar Proses Simulasi berikut ini:
Proses Simulasi SPK |
0 comments:
Post a Comment