Innovation of Gamification as a Part of Digital Marketing - Saatnya Midnigt Sale
... saatnya happy hour... Heey cepatt kumpulkan stiker yang ke 200 nanti dapet motor Ninja looh hadiahnya... eh like foto aku yang unyu yaaah.. biar aku menang nanti..
Sadarkan teman-teman fauzionline bahwa gambaran ajakan dan antusias yang tadi fauzi jelaskan merupakan bagian dari Gamification yang berbau promosi dan bisnis.. Yupp sesungguhnya manusia itu suka sekali dengan faktor mengoleksi barang, penghargaan, dan mempromosikan mementingkan orang lain.. Banyak faktor lainnya..
Apa itu
gamification? Mudahnya, gamification adalah proses mengaplikasikan
mekanisme atau aturan permainan yang ada di dalam game kepada aktifitas
non-game untuk tujuan tertentu. Di dalam Whitepapernya, sebuah
perusahaan konsultan dan penyedia platform gamification bernama Bunchball,
menjelaskan dua elemen dasar yang harus dipenuhi ketika kita ingin
menciptakan sebuah gamification kepada sebuah aktifitas atau kampanye
marketing yang hendak kita jalankan. Dua elemen tersebut adalah Game
Mechanics dan Game Dynamics. Keduanya harus dipenuhi ketika kita ingin
benar-benar membuat sebuah gamification, berikut penjelasanya:
Game Mechanics
adalah macam-macam aktifitas atau
peraturan yang biasa diterapkan dalam sebuah game seperti poin, level,
dan tantangan yang dikumpulkan menjadi satu sehingga menciptakan sebuah
game experience.
Game Dynamics
adalah rasa senang yang dihasilkan dari sebuah game experience sehingga membuat seseorang menjadi termotivasi dan semangat.
Game Mechanics dibuat untuk menciptakan Game Dynamics. Saya berikan
contoh nyata bagaimana dua elemen dasar gamification ini bekerja melalui
sebuah game yang belum lama ini kami rilis. Game tersebut bernama NutriSari Social Garden.
NutriSari dan Virtual bersama-sama membuat game ini dengan tujuan untuk
memunculkan kembali semangat berkebun kepada target audience. NutriSari
Social Garden mencoba untuk “mem-gamification-kan” aktifitas berkebun
menjadi sebuah game berbasis website yang menyenangkan. Game ini juga
terhubung dengan akun social media dari masing-masing user sehingga
aktifitas permainan bisa diketahui oleh teman-teman dari user tersebut.
Kembali ke Game Mechanics dan Game Dynamics, berikut penjelasanya dengan
contoh kasus NutriSari Social Garden:
1. Points as Reward
Poin adalah mekanisme atau lebih tepatnya “Khas” dari sebuah game.
Kita melakukan beberapa aktifitas dan sebagai imbalanya kita diberikan
poin sebagai imbalan atas aktifitas yang telah kita kerjakan. Di game
Social Garden, pemain akan menghasilkan poin ketika berhasil menyiram,
memupuk, membasmi hama, dan mencabut rumput. Poin yang dikumpulkan
nantinya akan berguna sebagai salah satu syarat untuk memenangkan
permainan itu sendiri atau sekedar untuk mencapai sebuah status.
2. Levels as Status
Kemudian ada level yang berfungsi untuk menunjukan status tertentu.
Pemain akan merasa tertantang untuk mencapai status tertinggi untuk
mendapatkan perasaan gengsi atau bangga. Ada 5 status di game Social
Garden dan pemain yang memiliki poin tertinggi berhak menyandang status
dengan nama Social Garden Master.
3. Challenges as Achievement
Sedikit mirip dengan level, salah satu Game Mechanics yg lain adalah
Challenges. Biasanya para pemain ditantang untuk melakukan suatu
tantangan yang spesifik. Sebagai contoh, di Social Garden ada 2
challenges yaitu orang yang paling sering berkebun di Social Garden
akan mendapatkan achievement sebagai Social Garden Fanatic. Jadi fokus
dari challenges adalah mendapatkan sebuah achievement yang mungkin tidak
bisa didapatkan oleh orang lain.
4. Virtual Goods and Spaces as Self-Expression
Seperti halnya video game, dimana kita bisa mengatur seperti apa
penampilan dari orang yang kita mainkan dalam game tersebut maka game
Social Garden juga memungkinkan para pemainya untuk mengedit seperti
apakah Nutri Gardenernya. Tujuan dari adanya virtual goods adalah untuk
mendapatkan kesenangan dari bentuk self-expression pemain dari game
tersebut.
5. Leaderboard as Competition
Leaderboard adalah salah satu fitur terpenting di dalam game. Para
pemain akan merasa tertantang karena merasa bersaing dengan pemain yang
lainya. Di Social Garden ada kebun NutriSari Social Garden yang
berisikan informasi tentang nama dan total poin yang telah dikumpulkan
oleh para Nutri Gardener lain.
6. Gifts and Charity as Altruism
Dan yang terakhir adalah gifts and charity. Sebagai mahluk sosial
tentu kita akan senang apabila kita bisa menyumbagkan sesuatu kepada
orang di sekitar kita. Untuk itu elemen game mechanics yang terakhir ini
tidak kalah penting dan juga kami aplikasikan di NutriSari Social
Garden. Di akhir permainan, para pemain dapat menyumbankan secara nyata
tanaman yang sudah mereka tanam secara virtual di game NutriSari Social
Garden. Sejauh pantauan saya sudah mulai banyak brand di tanah air yang sudah
menerapkan teknik gamification pada campaign marketingnya di digital.
Saya memprediksikan bahwa di tahun 2012 ini akan semakin banyak lagi
bermunculan gamification lainnya. Masih banyak sebenarnya yang ingin
saya sampaikan di dalam tema gamification, namun tuk kali ini saya kira
cukup untuk bisa memberikan pengantar tentang teknik gamification dalam
sebuah kampanye marketing.
Semoga bermanfaat.
(Sumber: virtual.co.id by Andi Primaretha)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment