Resesi dan Depresi Ekonomi

Fokus dalam gemelut perekonomian salah satunya yaitu mengenai depresi ekonomi dalam negara kita tercinta yaitu negara Indonesia. Bidang ekonomi sangatlah penting bagi perkembangan suatu negara, karena dengan ilmu ekonomi suatu permasalahan-permasalahan negara berkembang sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah tersebut. Dalam postingan fauzi online berikutnya saya akan membahas mengenai cuplikan dan kutipan dari beberapa sumber yang saya temukan untuk dapat dibagikan kepada pengunjung setia fauzi online untuk sekedar mengetahu masalah ekonomi apa sajakah yang kini sedang dihadapi oleh negara Indonesia



PEMBAHASAN


Bidang Ekonomi merupakan bidang yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Mengapa kita anggap sangat penting? Karena tidak jarang, masalah-masalah ekonomi berdampak pada bidang politik, sosial, atau yang lainnya. Mungkin itu pula yang menjadikan istilah “berdampak sistemik” begitu populer saat terjadinya kasus Bank Century. Masalah ekonomi bisa merupakan masalah individu. Bisa pula ditinjau sebagai masalah suatu negara.
Penghasilan yang rendah, harga bahan pokok yang melonjak, anjloknya nilai mata uang, atau runtuhnya bursa saham, merupakan masalah-masalah ekonomi yang seringkali muncul.

Masalah Ekonomi dalam Ilmu Ekonomi
Dalam perkembanganya ilmu ekonomi, masalah-masalah ekonomi biasanya ditentukan dengan seberapa besar dampak masalah tersebut juga seberapa panjang masalah ekonomi atau yang biasa kita sebut krisis ekonomi. Dalam hal ini, ada dua fase ketika ekonomi mengalami suatu krisis. Fase pertama biasanya ditandai dengan yang disebut resesi ekomomi dan fase yang paling krusial disebut depresi ekonomi.

Resesi Ekonomi
Resesi merupakan krisis ekonomi, namun berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Krisis itu bisa ditandai dengan jumlah pengangguran tinggi, harga-harga melonjak, atau ketersediaan pangan yang sangat kurang. Resesi biasanya berlangsung dalam jangka waktu bulanan. Resesi merupakan fenomena krisis ekonomi yang jeda waktunya tidak sampai bertahun-tahun. Memang, mengatasi resesi tidak jauh dari peran seorang pemimpin. Dalam sebuah negara, misalnya. Resesi bisa diatasi ketika pemerintah cekatan dan mampu mengeluarkan kebijakan yang solutif. Kejadian krisis ekonomi dunia yang berlangsung sekitar 1997-1998, pada dasarnya, bisa kita kategorikan sebagai kejadian resesi ekonomi. Walaupun krisis ekonomi itu berdampak pada politik Indonesia dengan jatuhnya rezim orde baru, krisis itu tidak berlangsung dalam jangka waktu lama. Memang ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa kejadian reformasi merupakan dampak krisis yang panjang. Namun, krisis 1998 yang berdampak pada politik di Indonesia lebih pada akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap rezim orde baru. Krisis tersebut dijadikan sebagai momen penting untuk menggulingkan Soeharto.

Depresi Ekonomi
Ketika resesi tidak bisa diatasi, krisis itu mengarah pada yang disebut depresi ekonomi. Depresi ini biasanya berlangsung dalam waktu yang sangat panjang seperti yang pernah dialami Amerika Serikat pada 1929. Depresi ekonomi yang terjadi di Amerika diawali dengan kegagalan pasar pada 1929 yang menyebabkan menurunnya kegiatan ekonomi masyarakat pada tingkat yang sangat buruk secara berkepanjangan.Depresi ekonomi 1929 ini juga dipicu oleh jatuhnya bursa saham NYSE pada Oktober 1929 akibat ledakan spekulatif yang disebut economic buble (gelembung ekonomi). Kenaikan harga saham mengakibatkan terjadinya penjualan saham secara besar-besaran pada Oktober 1929 yang kemudian menyebabkan pasar saham runtuh dan indeks harga saham turun drastis. Instabilitas akibat depresi ini menghancurkan kondisi perekonomian AS. Angka pengangguran semakin meningkat akibat ketidakmampuan pasar menyerap tenaga kerja dan daya beli masyarakat semakin menurun. Saat itu, Franklin Delano Roosevelt menggantikan presiden AS sebelumnya dan dituntut untuk menyelesaikan depresi yang sedang berlangsung. Dalam program 100 hari pertamanya, Roosevelt mengeluarkan kebijakan yang disebut New Deal untuk mengatasi depresi ekonomi yang membuat Amerika porak poranda. Isi kebijakan New Deal dibagi menjadi tiga bagian berikut.
Relief (bantuan), yaitu bantuan dana ekonomi untuk usaha kecil serta bantuan untuk rakyat miskin.
1.Recovery (pemulihan) dengan jalan membuka lapangan pekerjaan yang selama masa itu tidak dapat menampung angka pengangguran.
2.Reform (pembaharuan) dengan mengubah cara menjalankan ekonomi dari liberal ke ekonomi yang melibatkan peran serta negara yang lebih besar.


KESIMPULAN


Bidang Ekonomi merupakan bidang yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena tidak jarang, masalah-masalah ekonomi berdampak pada bidang politik, sosial, atau yang lainnya. Mungkin itu pula yang menjadikan istilah “berdampak sistemik” begitu populer saat terjadinya kasus Bank Century. Masalah ekonomi bisa merupakan masalah individu. Bisa pula ditinjau sebagai masalah suatu negara.


REFERENSI

http://wikipedia.org
http://kompas.com
http://detik.com
http://litasberita.com

2 comments:

  1. Sangat membantu postingannya.

    ReplyDelete
  2. maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang depresi
    berikut linknya :
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2672/1/Psi-10.pdf
    semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete