Bukan Menciptakan

Dalam sejumlah bacaan, diduga bahwa dengan kemajuan ilmu genetika, manusia akan dikloning dan karenanya, manusia akan menciptakan
manusia. Ini juga, merupakan logika yang menyimpang dan terlalu berlebih-lebihan. Menciptakan artinya membawa sesuatu kepada keberadaan dari ketiadaan, dan perbuatan ini khusus bagi Allah semata.Pembuatan kopi identik dari makhluk hidup melalui pengkopian informasi genetik tidak berarti bahwa makhluk hidup ini diciptakan. Ketika manusia atau makhluk hidup apa pun dikloning, sel-sel suatu makhluk hidup diambil dan dikopi. Namun, tidak pernah satu pun sel hidup tunggal diciptakan dari ketiadaan oleh manusia.
Oleh karena itu, penemuan rancang bangun genetik manusia sama sekali tidak menunjukkan tantangan manusia atas takdirnya, dan tidak akan pernah bisa. Setiap peristiwa, setiap pembicaraan dan perkembangan, semuanya telah ditentukan sebelumnya dalam penglihatan Allah menurut takdir tertentu. Begitu pula perkembangan dan inovasi ilmiah yang akan mereka temukan. Allah adalah Yang Maha Mengetahui dan Maha Meliputi. Fakta bahwa segala sesuatu, besar atau kecil, berlangsung dalam pengetahuan Allah dinyatakan dalam Al Quran sebagai berikut:

Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biar pun sebesar zarah (atom) di bumi atau pun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz). (QS. YUNUS 10:61)

0 comments:

Post a Comment