Algoritma Kehidupan


Keinginan sedikit berbagi kisah saya, kepada teman-teman. Dari sudut pojok blog ini Fauzi ingin membagikan perjalanan hidup dan kisah saat mencapai umur sekitar 18 tahun , hingga kini saya berumur 20 tahun lebih saya belum sempat memperbaruhi kisah cerita saya ini, mungkin faktor kesibukan yang kian mendera di umur saya sekarang. "ALGORITMA KEHIDUPAN" portfolio singkat ini sebenarnya telah saya buat semenjak saya masuk kuliah di Gunadarma dan pernah saya posting sebelumnya di suatu forum komunitas Gunadarma, dan kesempatan kali ini saya ingin berbagi di Fauzi Online.

Begin
Bermulai dilahirkannya saya di kota bercahaya Cilacap, merasakan sebuah kehidupan suci tanpa keinginan hasrat duniawi, namun mempunyai hobi menggigit seseorang yang ada di samping saya sendiri, teringat waktu itu sampai ibunda menangis serta berucapkan nasehat suci seorang ibunda kepada seorang anak balita yang masih tak tahu apa-apa, "kenapa kamu senakal itu ananda?" dengan suara lemah gemulai Ibunda menasehati saya waktu itu. Tiba berita pemindahan tugas ayahanda sebagai kepala dinas Pegadaian untuk bertugas di kota Jatilawang terletak di kabupaten Banyumas, Saat itu saya masih mengangguk dengan penuh lugunya mengiyakan segala apa yang akan terjadi, tak tahu arti sebenarnya perpisahan dengan teman sebalita saya.
Kota Jatilawang di mana saya baru merasakan sebuah arti persahabatan untuk pertama kalinya di dalam hidup saya, teman perempuan yang cantik, teman sepermainan yang nakal, teman yang juga sering saya nakalin, tak tanggung sampai ia menangis kesakitan fisik maupun moral, itulah saya diwaktu itu, nakal untuk segala hal namun berbeda dengan sekarang tentunya. Di sana pula saya berhasil meraih gelar lulus TK, Lulus SD, dan pada suatu saat saya di tingkat SMP N 1 Jatilawang, hal itu terjadi kembali yaitu surat pemindahan tugas ayahanda untuk yang kedua kalinya, saat itu saya sedang mengadakan sunatan dan kenaikan kelas 2 SMP , kacau, sedih, sakit hati waktu saya dipaksa meninggalkan kota itu namun bagaimanapun saya sadar seorang Fauzi diwaktu itu masih seorang anak yang manja dan tak luput dari ikut campur urusan orang tua sehingga dengan berat hati saya ucapkan good bye my nice city, good bye first best friends, good bye first sweety girl friend. Tempat hidup saya berikutnya.

Jadi Anak Pindahan Itu Butuh ADAPTASI !
Desa Klampok terletak di kabupaten Banjarnegara, perlu satu minggu adaptasi di desa itu. Di sana merupakan perjuangan saya untuk meraih gelar lulus SMP, dan diwaktu saat saya sedang menyelesaikan ujian akhir nasional, saat itu terlihat selembar brosur bertuliskan sebuah profil SMK yang terletak di kota Purwokerto, entah mengapa saya punya keyakinan bahwa hidup saya selanjutnya memang di sana, dan saat itu saya mengingat segala hal kehidupan nomaden diwaktu lampau, saat itu saya memutuskan merantau setelah berita gelar kelulusan SMP telah diraih, dengan penuh usaha, serta teman-teman saya untuk segala persyaratan serta biaya administrasi yang cukup besar untuk pergi meninggalkan desa Klampok, menuju kota Purwokerto yang ada di kabupaten Banyumas, setelah menikmati hidup dengan orang tua, saya belajar tentang kemandirian sebagai seorang pria remaja di sana, karena pertama kalinya saya merasakan tinggal satu atap bersama teman sekolah saya, rumah tinggal itu sering dinamakan dengan rumah kost, di sekolah SMK TELKOM Sandhy Putra Purwokerto di sana saya belajar dan mengetahui banyak tentang kecanggihan ilmu teknologi yang sekarang berkembang di dunia yang dijalankan oleh sebuah program aplikasi dan terus berkembang sampai detik ini karena jurusan yang saya ambil adalah rekayasa perangkat lunak. Dalam menuntut ilmu di sana, saya bangga karena menemukan arti ilmu teknologi serta kemandirian hidup tanpa orang tua, mengenal hal sedehana seperti hal nya USB sampai dengan hal besar yang telah saya buat ini yaitu blog hingga berlanjut ke Web, sehingga saya mulai terjun dan berkecimpung dalam dunia IT, yang saat ini menjadi incaran ilmu di berbagai vendor di negara kita maupun di belahan dunia, selain itu pula saya baru merasakan kepuasan dunia belajar saat berhasil menyelesaikan tugas akhir pertama saya di sana dengan judul "Sistem Monitoring Penggunaan Komputer" hingga akhirnya saya mendapat gelar D1 atau setara lulus SMK.

Lulus SMK Mau Kemana?
Tepat bersamaan saya tamat SMK, ayahanda juga tamat bekerja/pensiun menjadi pegawai negeri. Sehingga ayahanda mengembangkan sebuah wirausahanya dibidang pertanian di kampung halaman kelahirannya yaitu desa Kebumen Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Namun pencarian ilmu tentang dunia IT setelah SMK, harus tetap saya lanjutkan walaupun hal tersebut belum bisa saya nikmati di jenjang Universitas, dikarenakan hasrat dan keingintahuan saya untuk mencicipi dunia kerja dan juga mengumpulkan uang sendiri untuk mencari Universitas yang saya inginkan tahun depan, alasan tersebut menjadi dorongan saya untuk lebih bersikap mandiri lagi, selain sikap dan waktu juga management tentang output dan input keuangan yang saya hasilkan tiap bulannya. Di kota Bogor Jawa Barat dengan tinggal bersama dengan kakak pertama saya di daerah kedunghalang tepatnya di Villa Bogor Indah, saya merasakan tentang kerasnya dunia kerja, di bawah sinar terik matahari serta bekal ilmu alakadarnya dari SMK serta training 1 hari, saya menjabat menjadi Teknisi Speedy di Telkom Bogor, di sana saya merupakan pegawai outsourching dari kopegtel kijang atau anak dari PT Telkom. Bulan demi bulan saya merasakan nikmatnya bergelut di dunia kerja walaupun masih outsourching namun adanya pahit asam manis dalam keseharian kerja membuat ilmu, mental serta pengalaman saya lebih matang lagi, tak lupa motivasi membara akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Universitas masih terbenam dihati saya saat itu. Namun setahun akan berlalu beberapa tes PTN maupun PTS ingin saya ikuti tapi faktor PTN maupun PTS yang bagus namun mahal, yang menjadi menghambat rencana tahun emasku saat itu.

Masuk Kuliah Awal Perjuangan Baru!
Dalam kesekian ribunya saya browsing akhirnya saya menemukan universitas yang terbaik untuk saya, tatapan saya tertuju pada suatu suatu situs di http://webometrics.com yang mengemukakan adanya pts terbaik 2009 di Indonesia, serta memiliki rata-rata akreditasi A. Lokasi tersebut juga tak jauh dari lokasi saya tinggal sekarang Gunadarma University. Hingga akhirnya saya membulatkan tujuan dan memohon doa restu pada ayahanda serta ibunda untuk mendaftar ke Universitas tersebut. Dengan uang tabungan saya dan dibantu doa oleh kedua orangtua, sehingga saya resmi menjadi mahasiswa sekarang di sini. Semoga dibangku kuliah ini, saya mendapat bekal yang lebih profesional untuk mencapai semua harapan, seperti masa depan, cita-cita, persahabatan, serta impian yang akan saya dapatkan saat engkau mendukung dan mengerti perjuangan saya.
Amin : Information System newbie, Gunadarma University 2009.

0 comments:

Post a Comment